GenPI.co - Menjelang Iduladha, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menginstruksikan agar masyarakat tidak mudik.
Membatasi mobilitas masyarakat saat ini harus menjadi prioritas di tengah kasus positif covid-19 yang terus meningkat.
"Kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk menjaga diri dan membatasi kegiatan sangat penting dalam mencegah penyebaran virus," kata Yaqut dalam keterangannya, Minggu (18/7).
Yaqut meminta masyarakat untuk bersabar dan tidak mudik.
"Tetap di wilayah masing-masing dan jaga kesehatan diri," katanya.
Yaqut membeberkan, Kemenag juga sudah dengan tegas mengeluarkan SE 17 Tahun 2021, yang mana ada tiga poin pokok yang dijabarkan.
Pertama, kegiatan peribadatan di rumah ibadah semua agama yang berada di wilayah PPKM Darurat ditiadakan sementara.
Kedua, penyelenggaraan malam takbiran di masjid maupun di jalanan ditiadakan. Begitu pula dengan salat Iduladha di masjid atau musala ditiadakan.
Ketiga, ialah petunjuk teknis pelaksanaan qurban, yang mana agar tidak terjadi kerumunan disarankan dilakukan di pemotongan hewan.
"Edaran ini dibuat dalam rangka memutus rantai penyebaran covid-19 dan memberi rasa aman masyarakat," kata Yaqut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News