GenPI.co - Politikus Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, menyoroti pernyataan YouTuber Cokro TV Ade Armando yang membandingkan angka kematian karena covid-19 antara Inggris dan Indonesia.
Menurut Jansen, pernyataan Ade Armando mirip seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang membandingkan angka kematian Amerika Serikat dengan Indonesia.
“Lihatlah hasilnya sekarang setelah 1 tahun berselang. Cukuplah nyawa manusia dijadikan statistik,” ujar Jansen dalam akun Twitter yang telah dikonfirmasi oleh GenPI.co, Senin (19/7).
Jansen juga mengaku miris dengan keadaan saat ini. Sebab, sudah banyak orang yang notabene pencari nafkah meninggal karena covid-19.
“Yang meninggal itu bisa jadi tulang punggung pencari nafkah, anak-anak kehilangan orangtua, dan lain-lain,” tandasnya.
Di sisi lain, Mantan Menteri Koordinator Perekonomian era Gus Dur Rizal Ramli juga menyoroti pernyataan Ade Armando.
Rizal Ramli juga tak segan menilai hati Ade Armando sangat dingin. Dirinya lantas mempertanyakan kredibilas YouTuber Cokro TV tersebut sebagai dosen karena mengabaikan faktor waktu.
“Dosen kok gini sih? Waktu, merupakan faktor penting dalam analisa. Di Inggris declining, kadang-kadang bergejolak sedikit,” tuturnya.
Menurut Rizal Ramli, Inggris sangat berbeda dengan Indonesia yang kini menjadi episentrum covid-19 di Asia.
"Di sini, meningkat secara exponensial dan jadi epicentrum covid di Asia. Sehingga RI di-lockout puluhan negara! Ade sini deh, kursus dulu sama Rizal Ramli,” tandasnya.
Seperti diketahui, Ade Armando sebelumnya membeberkan data angka kematian di dua negara yakni Inggris dan Indonesia.
"Penduduk Inggris 68 juta, meninggal karena covid 128 ribu. Penduduk RI 270 juta, meninggal karena covid 73 ribu," ujar Ade Armando.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News