GenPI.co - Pengamat politik, Ujang Komarudin, turut memberikan komentar terkait unggahan Twitter BEM Udayana yang memberikan julukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) The Guardian of Oligarch.
“Apa yang dikritik oleh BEM Udayana tak ada salahnya. Berangkat dari fakta dan realitas yang ada di lapangan. Itu merupakan realitas politik kita saat ini,” ujar Ujang Komarudin kepada GenPI.co, Selasa (20/7).
Dosen Universitas Al-Azhar tersebut juga membeberkan fakta dan realita politik di Indonesia.
“Realitas oligarki di republik ini sudah menggurita dan sedang berkolaborasi dengan pemilik kekuasaan,” katanya.
Tak heran, kata Ujang politik di Indonesia dikuasai oleh orang-orang dari kelompok tertentu.
“Oleh karena itu yang punya kekuasaan, ya, kelompok-kelompok itu saja,” katanya.
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pemerintahan Mahasiswa (PM) Universitas Udayana (Unud) menyebut Presiden Joko Widodo sebagai The Guardian of Oligarch.
Hal itu diungkapkan lewat unggahan BEM Universitas Udayana di Instagram resmi mereka, @bem_udayana pada Senin (19/7/2021).
Unggahan itu terbagi dalam enam bagian di Instagram. Konten serupa juga dibagikan di media sosial resmi BEM Universitas Udayana lainnya.
Unggahan itu sebagai aksi digital dalam rangka mengkritik pemerintahan Jokowi-Ma'ruf yang dinilai sebagai penjaga oligarki.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News