GenPI.co - Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin memberikan peringatan keras kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Menurutnya, Khofifah tidak maksimal menangani covid-19 di wilayahnya, sehingga ditegur Wakil Presiden Ma’ruf beberapa waktu lalu.
"Saya pikir Jokowi secara khusus minta Wapres agar menegur Khofifah yang gagal menegakkan protokol kesehatan," ucapnya kepada GenPI.co, Jumat (23/7).
Mualimin menjelaskan, teguran Ma'ruf Amin jangan dianggap angin lalu oleh Khofifah. Sebab, itu tandanya kinerjanya tengah menjadi sorotan oleh pemerintah pusat.
"Ini alarm, kalau Khofifah tak berubah, dia akan dicoret dari daftar kepala daerah kesayangan Istana," ucapnya.
Sebelumnya, Ma'ruf Amin minta Khofifah melakukan upaya tambahan agar pelaksanaan PPKM Darurat lebih baik lagi.
"Jumlah testing di Provinsi Jatim memang sudah di atas standar WHO, tetapi positivity rate-nya di Jatim masih sangat jauh di atas standar WHO," kata Ma'ruf.
Pasalnya, WHO menetapkan ambang batas minimal laju kasus positif sebesar kurang dari lima persen, sedangkan positivity rate di Jatim berada di angka 39,4 persen.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News