GenPI.co - Anggota DPR RI Komisi I Fadli Zon angkat suara terkait pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Seperti diketahui, sebelumnya Mahfud MD menceritakan soal profesor senior kedokteran yang berkorban nyawa dan memberikan oksigen untuk kehidupan seorang junior.
“Harusnya (Mahfud MD) memohon maaf atas kejadian tersebut,” ujar Fadli Zon kepada GenPI.co, Senin (26/7).
Menurutnya, cuitan mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menandakan bahwa pemerintah tidak bertanggung jawab atas meninggalnya nyawa seseorang. Khususnya seorang dokter profesional.
“Twit seperti ini macam reaksi orang di luar pengambil keputusan atau pemerintah. Malah mempertegas bahwa pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa atas kejadian itu,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Fadli Zon merasa jengkel dengan cuitan Mahfud MD yang seolah-olah mendramatisir hal memilukan tersebut dan bukan memohon maaf atas tragedi yang terjadi.
“Rakyat seperti disuruh selamatkan diri masing-masing. Tak perlu didramatisir seperti sinetron Ikatan Cinta,” tandasnya.
Seperti dikteahui, sebelumnya Fadli Zon juga memberi sindiran telak kepada Mahfud MD yang bersantai menonton sinetron Ikatan Cinta pada saat PPKM Darurat.
“Inilah kalau komando pengendalian covid-19 tidak langsung dipimpin oleh presiden Joko Widodo (Jokowi),” ujar Fadli.
Menurut Fadli Zon, di tengah pandemi dan PPKM Darurat ini para pembantu presiden sedang sibuk masing-masing.
“Ada yang sibuk berjibaku di lapangan, ada yang asyik nonton sinetron Ikatan Cinta,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Fadli Zon menyarankan Jokowi untuk segera ambil alih kepemimpinan penanganan darurat covid-19.
Hal tersebut merupakan upaya semua menteri memiliki tanggung jawab masing-masing.
Di akhir kata, Fadli Zon juga mempersilahkan Mahfud MD untuk melanjutkan aktivitas menonton sinetronnya.
“Selamat nonton Pak,” tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News