GenPI.co - Akademisi ilmu pemerintahan Rochendi memberikan kritik terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rochendi menilai bahwa Presiden Jokowi tak bisa memberikan contoh sebagai sosok yang menjalankan ketatanegaraan dengan baik.
Hal itu terlihat dalam beberapa kebijakan Presiden Jokowi yang sebenarnya cacat secara hukum.
Salah satu contohnya adalah revisi statuta Universitas Indonesia yang kini mengizinkan rektor dan wakil rektor merangkap jabatan.
“Presiden Jokowi mengangkangi institusi perguruan tinggi, seolah-olah itu langsung di bawah dia,” ujarnya kepada GenPI.co, Senin (26/7).
Menurut Rochendi, UI memang merupakan kampus negeri, sehingga intervensi pemerintah akan selalu ada.
Namun, bukan berarti intervensi pemerintah itu dilakukan secara gamblang dan langsung oleh presiden.
“Rektor UI itu tidak di bawah presiden, dia ada di bawah mendikbudristek. Jadi, ada hierarkinya,” ungkapnya.
Pakar politik itu mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi memberikan kesan seolah pemerintah Indonesia tak mempunyai hirarki yang jelas.
“Kalau seperti itu, jabatan rektor UI setara dengan mendikbud, karena sama-sama langsung bertanggung jawab kepada presiden,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News