GenPI.co - Akademisi ilmu pemerintahan Rochendi angkat bicara perihal sederet masalah yang timbul akibat statuta Universitas Indonesia (UI) yang direvisi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Rochendi, revisi tersebut merupakan salah satu bentuk dari upaya Presiden Jokowi dalam melanggengkan oligarki.
“Jokowi sebagai bagian dari oligarki ini makin terlihat. Sebab, dia adalah petugas partai yang melakukan apa yang disuruh oleh pimpinan partai,” ujarnya kepada GenPI.co, Senin (26/7/2021) kemarin.
Rochendi menilai bahwa Presiden Jokowi tak diberikan kesempatan untuk memikirkan baik buruknya suatu kebijakan.
“Sebab, apa yang dikehendaki partai, harus dia lakukan, apa pun itu bentuknya,” ungkapnya.
Pakar politik itu menambahkan oligarki dalam tubuh partai menganggap presiden memiliki kewenangan yang tak terbatas, sehingga mereka memanfaatkan itu untuk melanggengkan kekuasaan.
“Sebenarnya, presiden pun haknya dibatasi undang-undang, tetapi hal itu tidak dilihat dan main terobos saja,” kata dia.
Lebih lanjut, Rochendi memaparkan bahwa polemik revisi statuta UI merupakan contoh nyata dominasi oligarki yang sudah merambah seluruh aspek di negara ini.
Pasalnya, oligarki kini tak hanya berada dalam ranah politik, tetapi sudah masuk ke dunia pendidikan.
“Oligarki ini merusak sendi-sendi yang ada di kehidupan masyarakat dan negara,” tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News