GenPI.co - Anggota Komisi I DPR RI Irine Yusiana Roba Putri meminta TNI AU menunjukkan proses hukum yang transparan terhadap kedua anggotanya yang terlibat kekerasan di Papua.
“Melihat sejarah panjang keterlibatan militer di Papua, jangan sampai peristiwa ini menjadi preseden buruk pemerintahan hari ini, apalagi menjadi isu Internasional,” kata Irine dalam keterangannya di Jakarta (28/7/2021).
Politikus PDI P itu, menambahkan, TNI juga perlu melakukan pembinaan khusus terhadap aparatnya di Papua dalam berinteraksi dengan warga, supaya peristiwa serupa tidak terulang dan persepsi masyarakat terhadap TNI semakin membaik.
“Ini bisa menjadi awal bagi upaya ekstra TNI meningkatkan kepercayaan rakyat Papua terhadap dirinya. Bagaimanapun, TNI adalah milik rakyat dan memihak kepentingan rakyat,” kata Irine.
Kendati demikian, Irine juga menggarisbawahi bahwa banyak anggota militer yang baik dan bertugas dengan dengan profesional di Papua.
“Jangan sampai satu peristiwa ini menutup semua langkah baik yang selama ini telah dilakukan TNI,” terang Irine.
Seperti diketahui, sebelumnya telah terjadi aksi kekerasan dua prajurit TNI AU POM Lanud Yohanes Abraham Dimara Merauke terhadap seorang warga sipil di Merauke, Papua yang kemudian viral di media sosial pada Selasa (27/8/2021) kemarin.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News