Soal Calon Panglima TNI, Pakar: Harus Loyal kepada Presiden

29 Juli 2021 16:20

GenPI.co - Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Feri Amsari angkat bicara terkait calon Panglima TNI

Feri, sapaan akrabnya mengatakan, calon pengganti panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto jangan hasil lobi-lobi politik.

Menurutnya, panglima TNI harus dipilih berdasarkan profesionalitas, kepemimpinan, integritas, dan loyalitas terhadap Presiden.

BACA JUGA:  Oknum TNI AU Lakukan Tindak Kekerasan, Ini Kata Akademisi

"Panglima TNI harus loyal hanya kepada Presiden. Lebih tepatnya, Panglima TNI harus loyal kepada negara, bangsa dan konstitusi," ujar Feri dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (29/7).

Dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas itu menjelaskan bahwa panglima TNI harus seorang figur yang apolitis.

BACA JUGA:  Sangat Disayangkan Ada Oknum TNI Kasar ke Sipil, Duh!

Oleh karena itu, calon panglima TNI tidak boleh berkaitan dengan kepentingan politik kubu mana pun.

Feri menambahkan, Panglima TNI harus loyal dan patuh pada Presiden karena Presiden adalah Panglima Tertinggi TNI.

BACA JUGA:  Kekerasan TNI AU di Papua, Yan Mandenas: Bentuk Kebrutalan Aparat

"Harusnya Panglima TNI dipilih yang tidak ikut politik praktis dan patuh pada konstitusi," tegasnya. 

Seperti diketahui, Panglima TNI Hadi akan pensiun pada November 2021 mendatang.

Saat ini, bursa pemilihan calon Panglima TNI baru mulai ramai diperbincangkan. 

Ada dua nama yang banyak disebut yakni Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono. (*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co