Strategi Moeldoko Hadapi Tuduhan Pemburu Rente, ICW Siap-siap!

30 Juli 2021 12:25

GenPI.co - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko melalui kuasa hukumnya, Otto Hasibuan melayangkan somasi kepada peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Egi Primayoga.

Langkah itu dilakukan Moeldoko lantaran tak terima atas tuduhan Egi yang menjulukinya sebagai pemburu rente obat ivermectin hingga ekspor beras. 

Melalui konferensi pers secara virtual, Kamis (29/7), Otto memberi ultimatum kepada Egi dan ICW dalam kurun waktu 1 x 24 jam untuk membuktikan tuduhannya atau mencabut pernyataan dan meminta maaf.

BACA JUGA:  Soal Tudingan ICW ke Moeldoko, Imbasnya Ternyata Bisa Begini!

"Dengan sangat menyesal tentunya kami akan melaporkan kasus ini kepada yang berwajib," ucap Otto, dikutip dari JPNN.com, Kamis (29/7). 

Dalam kesempatan ini, Otto Hasibuan secara tegas membantah tuduhan ICW yang menyebut kliennya terlibat perburuan rente obat Covid-19 yang sempat langka lantaran diburu masyarakat itu. 

BACA JUGA:  Pengamat Politik Ini Minta Moeldoko Laporkan Rocky Gerung

"Di mana bukti-bukti bahwa Pak Moeldoko mempromosikan Ivermectin?" ucap Otto mempertanyakan.

Selain itu, Otto juga menyatakan kliennya tidak ada keterkaitan maupun hubungan secara hukum dengan PT Hansen Laboratories dan PT Indofarma yang memproduksi Ivermectin. 

BACA JUGA:  Aksi Moeldoko Menggelegar, Polemik ICW Saatnya Dibongkar

"Tidak ada. Tidak ada memegang saham, dan bukan direktur dan tidak ada kaitan apa pun," ucapnya menegaskan.

Soal tudingan ICW yang menyebut putri Moeldoko, Joanina Rachma sebagai pemegang saham mayoritas di PT Noorpay Nusantara Perkasa, Otto menyebut perusahaan itu tidak bergerak di bidang farmasi, apalagi bisnis obat Ivermectin maupun beras. 

"ICW mengaitkan, seakan-akan PT Noorpay ini bergerak ikut di dalam peredaran Ivermectin walau memang benar Joanina Rachman, anak Bapak Moeldoko, itu adalah pemegang saham PT Noorpay," tuturnya. 

Sebelumnya, ICW menyebut Moeldoko selaku KSP juga Ketua HKTI memiliki hubungan dengan PT Noorpay Nusantara Perkasa dan HKTI terkait dengan program pelatihan petani di Thailand. 

Pada awal Juni lalu, Ivermectin juga didistribusikan ke Kabupaten Kudus melalui HKTI. (antara/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co