Digaji Rakyat, Aparatur Negara Harus Berikan Pelayanan Terbaik

GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang meminta aparatur negara, baik sipil maupun militer, untuk melayani masyarakat dengan pendekatan moral.

Pasalnya, para aparatur negara memiliki gaji yang berasal dari masyarakat.

“Masyarakat bayar pajak dan uangnya itu dipakai untuk menggaji mereka,” ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (29/7).

BACA JUGA:  SBY Lebih Terlihat Sebagai Politikus, Bukan Negarawan

Ngorang mengatakan bahwa para aparatur negara juga memiliki keistimewaan lebih, baik secara kesempatan maupun material.

Oleh karena itu, para aparatur negara harus fokus dalam melayani masyarakat sebaik mungkin.

BACA JUGA:  Cium Bau Amis di Kasus Korupsi Juliari, ICW Seret KPK

“Bukan justru memandang rendah dan mengabaikan masyarakat sipil,” katanya.

Lebih lanjut, Ngorang mengutuk aksi kekerasan yang dilakukan oleh dua anggota TNI AU terhadap warga sipil di Merauke, Papua.

BACA JUGA:  Syafii Maarif Sebut Buzzer Buat Situasi Panas, Rocky pun Komentar

Menurutnya, hal tersebut melanggar ham dan tidak bermoral, apalagi warga yang menjadi korban tersebut diketahui memiliki keterbatasan fisik.

“Perlakuan semena-mena terhadap masyarakat saja sudah salah, ini ditambah korbannya punya keterbatasan fisik,” ungkapnya.

Selain itu, Ngorang meminta negara menjamin rasa aman masyarakat dalam berbagai sektor, salah satunya juga di sektor ekonomi.

“Tolong pastikan investor tidak semena-mena dalam melakukan bisnis dan membuat masyarakat setempat merasa terusir,” paparnya.(*)