GenPI.co - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily meminta warga berani melapor jika ada penyelewengan bantuan sosial (bansos) yang terus disalurkan pemerintah.
"Hal yang penting menurut saya adalah mendorong keberanian warga untuk melaporkan adanya penyelewengan bantuan sosial itu,” kata Ace Hasan dilansir dari Antara, Jumat (30/7).
Ace Hasan menjelaskan, harus ada sosialisasi kepada warga penerima bansos bahwa uang serta bantuan tersebut merupakan haknya.
"Tidak ada potong memotong oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan aparat untuk kepentingan apa pun," jelasnya.
Dia menjelaskan, sebenarnya Kementerian Sosial sudah melakukan kerja sama dengan pihak Kepolisian agar bantuan itu tidak disunat.
"Kami juga sudah beberapa kali menyampaikan kepada Kemensos soal perlunya pengawasan bagi penyaluran bansos itu," jelasnya.
Baginya, perlu diperbaiki mekanisme penyalurannya agar bansos dapat langsung diterima warga.
Pasalnya, jika proses penyaluran secara kolektif yang rawan penyelewengan.
“Jika proses penerima bantuan sosial dikumpulkan melalui kantor desa atau dikolektifkan oleh aparat di tingkat bawah, maka potensi pemotongannya sangatlah rawan," ucapnya.
Untuk itu, dia sangat menyesal terjadi pungli bansos yang ditemukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di Kota Tangerang, Banten pada Rabu (28/7).
"Harus diusut dengan tuntas pelaku pemotongan bansos tunai tersebut," jelasnya.(*).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News