GenPI.co - Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin memberikan kritikan pedas terhadap Kepala KSP Moeldoko.
Pasalnya, Moeldoko melakukan somasi dan tidak segan mempolisikan pihak Indonesia Corruption Watch (ICW).
Somasi itu menyikapi temuan ICW yang bertajuk 'Polemik Ivermectin: Berburu Rente di Tengah Krisis'.
ICW menemukan bahwa Moeldoko memiliki hubungan dengan sejumlah pihak di perusahaan produsen Ivermectin, PT Harsen Laboratories.
Mualimin menjelaskan, terseretnya nama Moeldoko merupakan akibat perbuatannya sendiri.
"Salah Moeldoko sendiri kenapa genit. Dia KSP, digaji rakyat, tapi malah jelalatan membajak Partai Demokrat dan ngurusin obat Ivermectin," kata dia kepada GenPI.co, Jumat (30/7/2021).
Dia menjelaskan, sikap ICW sudah benar sebagai LSM.
Sebab, Tugas ICW prinsipnya mengawasi dan memantau kinerja pejabat.
"Dengan main ancam mempolisikan ICW, Moeldoko hanya menunjukkan dirinya tidak demokratis dan tak cocok menjadi Capres Indonesia kapanpun," ungkap Muhammad Mualimin.
Lebih lanjut, menurutnya, di negara maju seperti Amerika Serikat, kritik yang didasarkan data tidak bisa dipidana atau sah sah saja.
"Moeldoko sebaiknya tak usah kekanak-kanakan. Tinggal buktikan saja dirinya benar dan ICW salah, tak perlu nyewa pengacara segala," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News