Tepis Isu KKN di Tubuh Polri, Kapolri Didesak Transparan

31 Juli 2021 20:40

GenPI.co - Plt Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso meminta Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo untuk memastikan tidak ada KKN dalam tubuh Polri.

Hal ini seiring dengan viralnya pemberitaan tim seleksi penerimaan Bintara Polri Polda Sulut yang membatalkan kelulusan Rafael Malalangi

Namanya hilang dari daftar peserta yang lulus dan digantikan orang lain. Kejadian ini kemudian viral di media sosial beberapa hari lalu. 

BACA JUGA:  Mendadak, Mantan Kapolri Minta maaf kepada Ganjar Pranowo

Alhasil, Kapolda Sulut Irjen Nana Sudjana akhirnya meminta penambahan satu kuota lagi untuk Rafael kepada Kapolri. 

Sugeng menjelaskan, kejadian itu Kapolri harus memerintahkan Propam Polri melakukan investigasi bersama pihak eksternal, seperti Kompolnas untuk memeriksa secara komprehensif hasil seleksi penerimaan Bintara Polri. 

BACA JUGA:  IPW Bersuara Lantang, Kapolri Listyo Sigit Harus Dengar

"Hasil pemeriksaannya, diumumkan secara transparan pada publik. Termasuk, bila ada permainan dan unsur KKN dalam seleksi calon Bintara Polri tersebut," katanya dalam keterangan GenPI.co peroleh, Sabtu (31/7).

Dia menjelaskan, pemeriksaan juga harus dilakukan menyeluruh atas semua hasil seleksi.

Hal itu untuk bisa mengambil penilaian bahwa peserta-peserta yang dinyatakan lulus memang memenuhi syarat kelulusan. 

"Dengan begitu, Polri akan bisa menepis prasangka-prasangka buruk di masyarakat bahwa dalam seleksi penerimaan calon anggota Polri pada semua jenjang dan level tidak ada unsur KKN," jelasnya.

Baginya, kapolri juga harus benar-Benar meloloskan calon anggota Polri yang memang memenuhi syarat kelulusan mental, fisik dan akademis.

"Supaya Polri di masa depan adalah Polri yang modern dan Profesional sebagai Bhayangkara Negara," jelasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co