Mantan Jubir KPK: Korupsi E-KTP Sebabkan Data Bansos Karut-marut

31 Juli 2021 20:58

GenPI.co - Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan bahwa korupsi merupakan penyebab data kependudukan e-KTP yang tak kunjung beres.

“Masih ingat korupsi E-KTP?” ujar Febri dalam akun Twitter-nya dikutip GenPI.co, Sabtu (31/7).

Menurut Febri, idealnya e-ktp memiliki chip dan sistem yang terkoneksi dalam dalam satu nomor identitas kependudukan tersebut.

BACA JUGA:  DPR Tagih Janji KPK Hukuman Mati Pelaku Korupsi Bansos

Data yang dimaksud yakni terkait identitas kependudukan, pajak, perbankan, aset, bansos, vaksinasi, dan hak suara dalam pemilu.

“Kenyataannya? Saat pandemi kita kalang kabut. Bahkan, data penerima bansos covid-19 bisa selisih Rp 16,7 juta,” katanya.

BACA JUGA:  Pengamat Minta KPK Mampir ke Subang, Ada Apa?

Dirinya juga mempertanyakan apakah data penduduk yang positif covid dan meninggal sudah singkron dengan database kependudukan di tanah air.

“Bahkan hal-hal mendasar seperti ini belum klir,” tuturnya.

Dirinya juga menyoroti pernyataan Kemendagri terkait data penduduk yang sudah divaksin tidak terkoneksi dengan data Dukcapil berbasis NIK.

“Di sisi lain, banyak keluhan muncul tentang vaksin covid-19 harus foto copy E-KTP hingga adanya pencatatan dan antrian yang dilakukan manual,” ujar Febri Diansyah.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co