Kekuatan Besar di Balik Kelompok TULI, Jokowi Bisa Tak Berdaya

GenPI.co - Kekuatan besar disebut ada di belakan kelompuk Tujuh Lima (TULI). Dan kekuatan ini, dikhawatirkan bakal membuat Presiden Jokowi tak berdaya. 

Polemik pengubahan Statuta Universitas Indonesia dalam PP 75 tahun 2021 makin panas dengan dugaan adanya kelompok kepentingan yang menginginkan kekuasaan. 

Guru Besar Fakultas Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (UI) Manneke Budiman pun akhirnya angkat bicara. 

BACA JUGA:  Sudah Waktunya Presiden Jokowi Lakukan Ini

Menurutnya, kelompok tersebut mendapat dukungan luar biasa dari pusat-pusat pemerintahan. 

Pengakuan itu dituangkan Manneke Budiman saat webinar 'Membahas Apa yang Terjadi di Belakang Layar Statuta UI PP 75/2021'. 

BACA JUGA:  Manuver Puan untuk Sudutkan Jokowi Dibongkar, Mengejutkan!

"Kelompok TULI (tujuh lima), didukung kekuatan besar di pemerintah. Namun, mereka tidak mewakili kepentingan pemerintah, tetapi hanya memikirkan diri sendiri," ucap dia saat webinar yang diikuti GenPI.co, Jumat (30/7) malam. 

Manneke lantas mengaku bahwa Rektor UI Ari Kuncoro pun tidak dalam proyek kelompok tersebut. 

BACA JUGA:  Jika Jokowi Diganti, Pengamat Beber Keadaan Buruk

Sebab, kata dia, pengubahan PP itu disiapkan untuk jangka panjang di belakang Ari Kuncoro. 

Selain itu, Manneke menyebut Presiden Jokowi bukan pihak yang diuntungkan dengan kondisi tersebut. 

"Pak Jokowi bukan pihak yang diperjuangkan atau dikawal penunggang PP, melainkan sedang dirongrong agar kredibilitasnya terus merosot hingga 2024," jelasnya. 

Manneke bahkan mengatakan bahwa Mendikbud Ristek Nadiem Makarim hanya sebagai sandungan bagi kelompok tersebut. 

"Penunggang PP ini mungkin melihat Nadiem hanya sebagai sandungan. Nadiem juga bukan pihak yang diinginkan kelompok tersebut," imbuhnya. (*)