Anggota DPR RI Fadli Zon: Hukum Dijalankan Sesuai Selera...

03 Agustus 2021 06:35

GenPI.co - Anggota DPR RI Fadli Zon geram melihat tersangka kasus korupsi Jaksa Pinangki Sirna Malasari diistimewakan terus menerus.

Bahkan, tuntutan hukumannya juga disunat gila-gilaan. Padahal, Jaksa Pinangki telah melakukan tindakan extra ordinary crime.

Fadli Zon lantas menyoroti temuan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) yang menemukan Pinangki masih menetap di sel Kejaksaan Agung (Kejagung).

BACA JUGA:  Khasiat Mengonsumsi Labu Siam Sangat Dahsyat, Bikin Terbelalak

Padahal, seharusnya Pinangki diperlakukan sama seperti narapidana pada umumnya dan dipindahkan ke Lapas Wanita Pondok Bambu atau lapas wanita umum.

"Hukum semakin dijalankan sesuai selera," jelas Fadli Zon dalam akun Twitter yang sudah dikonfirmasi GenPI.co, Senin (2/8).

BACA JUGA:  Menjaga Kekebalan Tubuh, Ini Dia 3 Merek Terbaik Vitamin D

Menurutnya, kasus Pinangki ini telah membuat banyak orang justru semakin tidak percaya dengan hukum yang ada di Indonesia.

Sebab, kasus pemufakatan jahat seperti yang dilakukan pinangki telah mendapatkan keistimewaan yang berlimpah.

BACA JUGA:  Suara Lantang Anggota DPR RI: Kami Diperlakukan Seperti Binatang

"Membuat banyak orang tak percaya lagi mencari keadilan melalui hukum. Yang jelas-jelas salah bisa dilindungi, yang benar bisa disalahkan. Kekuasaan di atas segalanya," ungkap Fadli Zon.

Di sisi lain, Politikus PKS Mardani Ali Sera juga menyoroti hal yang sama.

"Ini ada apa? Jika kejadian seperti ini terus berulang, sistem penegakan hukum bisa rusak," ujar Mardani Ali Sera.

Menurut Mardani Ali Sera, keistimewaan yang diberikan kepada Pinangki sangat tidak adil dan menunjukkan adanya disparitas dalam penegakan hukum.

"Begitu juga dengan wibawa aparat penegak hukum sampai tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum yang jadi luntur," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co