Nyanyian Maut Arief Poyuono Soal Dampak Perpanjangan PPKM

03 Agustus 2021 19:38

GenPI.co - Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) harus dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Dari sisi kesehatan dan untuk keselamatan masyarakat memang PPKM harus diberlakukan terus hingga penyebaran Covid-19 bisa turun pada level aman,” katanya kepada GenPI.co, Selasa (3/8/2021).

Namun, dari segi perekonomian Arief Poyuono mengatakan PPKM sangat berdampak, terlebih untuk masyarakat menengah ke bawah.

BACA JUGA:  Arief Poyuono Lantang, Erick Thohir Tersudut

“Pasti akan besar efeknya terutama pada perekonomian masyarakat bawah, akan semakin banyak yang kehilangan pendapatan keluarganya,” jelas dia.

Lebih lanjut, anak buah Prabowo itu menambahkan banyak usaha usaha kuliner kaki lima, UMKM yang bangkrut karena sepi pembeli akibat PPKM.

BACA JUGA:  Anggota DPR Dapat Fasilitas Isoman Mewah, Arief Poyuono Bersuara

“Selain itu, masyarakat sudah lemah daya belinya akibat PPKM,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, Arief Pyuono juga mengatakan banyak pekerja di sektor formal yang dirumahkan dan di-PHK.

BACA JUGA:  Arief Poyuono Seret Sri Mulyani: Jangan Menakut-nakuti

“Belum lagi para pelaku usaha informal yang juga harus berhenti beroperasi. Ini artinya, kan, pendapat masyarakat makin drop ketitik yang paling bawah,” beber dia.

Kendati demikian PPKM merupakan pilihan yang memang mau tidak mau harus diperlakukan. Sebab, jika tidak pemerintah makin tidak mampu lagi menanggani pandemi Covid-19.

“Oksigen saja tidak mampu disediakan oleh negara kita untuk penderita Covid-19, belum lagi obat-obatan yang dijanjikan Erick Thohir akan tersedia nyatanya kosong melompong," ucap Arief. 

Dia juga menuturkan BUMN sendiri belum sanggup menyediakan oksigen yang dibutuhkan secara nasional.

"Nah PPKM dan disiplin masyarakat yang paling efektif tanggulangi Covid-19. Kalau ekonomi pasti babak belur dengan adanya PPKM,” ungkap dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co