GenPI.co - Koordinator Nasional Sekretaris Nasional (Seknas) Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Alwan Ola Riantoby angkat bicara terkait maraknya baliho politik pada masa pandemi covid-19.
Alwan, sapaan akrabnya menyebut fenomena tersebut sebagai wabah baliho yang terjadi di Indonesia.
"Fenomena wabah baliho di tengah pandemi ini jadi satu ujian dalam menjaga kewarasan demokrasi," ujar Alwan dalam diskusi virtual yang diikuti GenPI.co, Senin (2/8/2021).
Sebab, menurut Alwan, kita hidup di negara yang dituntut untuk hidup sehat, tetapi di sistem negara yang sedang tidak sehat.
Alwan menjelaskan bahwa masyarakat saat ini tidak mudah untuk mendukung seseorang hanya dengan baliho yang diletakkan di banyak daerah.
"Mendidik masyarakat pemilih kita enggak hanya memakai media ruang luar, seperti baliho atau jargon semata soal kesehatan," ujarnya.
Alwan menambahkan, baliho hanya sebatas menjadi alat untuk mendongkrak popularitas politikus di mata masyarakat.
Namun, jika tak diikuti oleh kinerja yang baik, akan menjadi hal sulit untuk menggaet pemilih kritis.
"Hanya sebatas memasang baliho, tetapi tidak ada kerja yang nyata, saya kira masyarakat kita sudah sangat kritis untuk menentukan pilihan-pilihan," kata Alwan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News