Pesawat Kepresidenan Ganti Warna, PD: Pemerintah Sibuk Bersolek

04 Agustus 2021 13:45

GenPI.co - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat (PD) Kamhar Lakumani mengomentari keputusan pemerintah yang mengubah warna pesawat kepresidenan.
 
Ia menilai pemerintah tidak memiliki sensitifitas dan empati saat masyarakat sedang diserang pandemi Covid-19.

"Pemerintah malah lebih memerhatikan dandanan atau sibuk bersolek," kata Kamhar Lakumani dikutip dari JPNN.com, Rabu (4/8). 
 
Menurut eks aktivis HMI itu, pemerintah memang sudah menyampaikan alasan bahwa rencana mengubah cat pesawat kepresidenan sudah muncul sejak 2019.

Namun, kata Kamhar, alasan itu makin menunjukkan ketidakpekaan pemerintah memahami krisis. 
 
Dalam situasi krisis, manajemen dan pengelolaan keuangan negara bisa disesuaikan. 
 
"Memaksakan tetap menjalankan program yang disusun diwaktu normal dalam situasi krisis adalah bentuk kebodohan yang nyata," ujar dia. 
 
Pesawat Kepresidenan kini dicat ulang, dengan warna merah dan putih, dari warna sebelumnya putih dan biru.

BACA JUGA:  Pengecatan Pesawat Presiden Dikritik, Ferdinand Malah Memujinya

"Benar, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 atau pesawat BBJ 2 telah dilakukan pengecatan ulang," ujar Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono di Jakarta, Selasa (3/8).

Kendati demikian, pesawat BBJ 2 belum memasuki jadwal perawatan rutin sehingga yang dilaksanakan pengecatan terlebih dahulu untuk Heli Super Puma dan pesawat RJ.

BACA JUGA:  Terbongkar Alibi Pesawat Kepresidenan Warna Biru di Era SBY

"Proses pengecatan sendiri merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ," katanya. (ast/jpnn) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co