Identitas DPO Poso Teridentifikasi, Sempat Pimpin Tindakan Sadis

GenPI.co - Dua jasad terduga Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso berhasil diidentifikasi.

Mereka tewas dalam kontak tembak baru-baru ini di  pegunungan Tokasa, Desa Tanah Lanto, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Kapolda Sulteng Irjen Pol Abdul Rakhman Baso berdasarkan hasil identifikasi, keduanya adalah Rukli dan Qatar alias Farel.

BACA JUGA:  3 DPO MIT Poso Dilumpuhkan, Satgas Diminta Tuntaskan 6 Sisanya

"Olah DNA dari tiga daftar pencarian orang (DPO) yang terakhir, pertama Qatar, kedua Rukli, dan ketiga adalah Ambo," katanya, Rabu

Ia mengatakan salah satu DPO MIT Poso yang tewas, yakni Qatar merupakan DPO yang memimpin aksi pembunuhan di dua Desa di Kabupaten Sigi dan Kabupaten Poso.

BACA JUGA:  Densus 88 Ringkus Anggota Jaringan Teroris Ali Kalora Poso

"Hasil analisa intelijen itu Qatar yang melakukan pembunuhan di Lemban Tongoa dan Kalimago, kemudian seperti analisa kami mereka itu terbagi dari beberapa kelompok," ucapnya.

Juli 2021 lalu, terjadi dua kali kontak tembak antara satgas Madago Raya dengan DPO MIT Poso. Insiden Kontak tembak tersebut menewaskan tiga orang DPO MIT.

BACA JUGA:  Satgas Pemburu DPO Teroris Poso Digelontor Dana Miliaran

Peristiswa pertama terjadi pada Minggu (11/7), di Pegunungan Desa Tanah Lanto Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong yang menyebabkan dua DPO MIT Poso tewas.

Kemudian pada Sabtu (17/7) kontak tembak mengakibatkan satu DPO MIT Poso kembali tewas.

Insiden terjadi di Desa Tolai Induk, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong. Tidak jauh dari lokasi kontak tembak yang pertama.

Ketiga jenazah DPO MIT Poso ini dimakamkan di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Poboya, Kota Palu, Sulawesi Tengah. (ant)