GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberikan pernyataan tegas.
Dia mengeklaim bahwa pemerintah selalu mendengar dan menampung setiap kritik, saran, dan masukan masyarakat, khususnya terkait penanggulangan pandemi covid-19.
Hal ini dijelaskan Mahfud dalam dialog virtual Menko Polhukam, Menag, BNPB dengan alim ulama, pengasuh pondok pesantren, pimpinan organisasi masyarakat lintas agama, dan Forkopimda se-Provinsi Banten, Sabtu (7/8).
"Kita bertemu hari ini untuk menampung aspirasi, untuk penyusunan kebijakan. Saya ingin banyak mendengar, kecuali nanti ada yang perlu saya tanggapi," ujar Mahfud.
Dalam kesempatan ini, Mahfud menegaskan kembali bahwa pemerintah tidak pernah melarang kritik.
Menurutnya, hal yang dilarang dilakukan di Indonesia ialah tindakan kriminal.
"Silakan beri saran, silakan sampaikan kritik, tetapi ingat kritik itu bukan kriminal," tambahnya.
Menurut Mahfud, setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah ada pijakannya, termasuk penanganan pandemi covid 19.
Dalam mengambil langkah kebijakan, kata Mahfud, pemerintah selalu melibatkan beberapa pihak, termasuk tokoh, perguruan tinggi, dan ahli medis.
"Sebelum memutuskan sebuah kebijakan, semua berdasar masukan masyarakat, ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News