GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022.
Dalam Ingub tersebut, Anies menjadikan Formula E menjadi salah satu program prioritas di masa akhir jabatannya.
Pada Ingub tersebut tertulis bahwa Formula E sendiri akan terselenggara pada Juni 2022.
Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut angkat suara mengenai hal tersebut,
Dia menyoroti secara khusus terkait pendanaan untuk penyelenggaraan ajang balap mobil listrik bergengsi tersebut.
"Temuan @bpkri menyatakan belum ada kejelasan pendanaan Formula E," cuit Ferdinand sambil menyertakan bukti pernyataan yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI," Selasa (10/8).
Ferdinand menjelaskan, sekalipun program tersebut menggunakan APBD 2019-2020, seharusnya tak boleh dilakukan.
Dia lantas menyimpulkan apa yang tertera pada Ingub terkait formula E hanya khayalan.
"Jadi Ingub Formula E Juni 2022 hanya khayalan untuk mengulur waktu urusan hukum," jelasnya.
Pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) itu mengaitkan pendanaan Formula E ada kaitannya dengan kelebihan bayar selama ini.
"Jangan-jangan dana kelebihan bayar yang dikumpulin untuk biayai? Wahh jadi curiga," ucapnya.
Selain itu, Formula E terdapat program prioritas lainnya, mulai dari pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) hingga pengembanganTaman Ismail Marzuki (TIM).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News