GenPI.co - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana Yudo Margono dinilai kuat untuk menggantikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS.
Diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada November 2021.
Fernando menilai Yudo mampu melaksanakan tugas yang akan diberikan presiden kepadanya.
"Yudo mampu memimpin TNI untuk lebih baik lagi dan menjaga sinergisitas dengan Polri dan instansi lain," ujar Fernando EMaS kepada GenPI.co, Senin (9/8).
Selain itu, peluang Yugo sebagai panglima TNI itu didukung dengan aturan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia pasal 13.
Disebutkan, jabatan Panglima dapat dijabat secara bergantian oleh Perwira Tinggi aktif dari tiap-tiap angkatan yang sedang atau pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan.
Oleh karena itu, Fernando EMaS yakin Yudo adalah sosok Panglima TNI selanjutnya.
Namun, siapa sosok yang bakal mengisi jabatan KSAL sepeningalan Yudo?
Terkait itu, Fernando punya jawaban nya.
"Rektor Universitas Pertahanan Amarulla Octavian mampu menggantikan posisi itu," ucap dia.
Fernando menyebut, Octavian berhasil memimpin UNHAN membuka program S1 dan D3.
Dia jug bisa , meyakinkan Ketua PDIP Megawati menerima jabatan Kademik Profesor UNHAN.
"Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kampus dibawah naungan Kementerian Pertahanan itu," pungkas Fernando EMaS. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News