GenPI.co - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyoroti adanya warga jelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76, yang justru mengibatkan bendera negara asing.
Menurut Ferdinand, mengibarkan bendera asing itu adalah ancaman non-militer terhadap kedaulatan bangsan juga pada persatuan Indonesia.
Karena hal itu, dia mendesak Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, untuk menindaklanjuti hal tersebut.
"Saya mendesak Panglima TNI Bapak Hadi Tjahjanto agar memerintahkan jajaran menurunkan seluruh bendera negara asing yang dipasang kecuali di wilayah diplomatik dan kedutaan," cuit Ferdinand di akun Twitter-nya, Jumat (13/8/2021).
Ferdinand menduga, bahwa pengibaran bendera bangsa asing di bukan kemerdekaan seperti adanya orang yang mengkomandoi.
Sebab, pelakunya adalah simpatisan ormas terlarang HTI dan sejenisnya.
"Ini bukan lagi ranah keamanan tapi masuk ranah pertahanan. Ini ancaman serius, TNI harus turun @Puspen_TNI," jelasnya.
Pria Batak tersebut menilai, TNI sebagai komponen pertahanan yang kewajibannya menangkal dan menghadapi ancaman terhadap negara, harus turun tangan melawan dan menindak bila terjadi kesalahan.
"Para pengibar bendera asing itu kalau dibiarkan dan tidak ditindak tegas sekarang, maka mereka akan bertumpuk makin banyak dan akan sulit dipadamkan jika sudah besar," tuturnya.
Pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) ini menegaskan, bila hal tersebut dibiarkan bisa menjadi ancaman besar saat pemilu yang akan datang.
"Mereka akan buat bangsa ini kacau!" (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News