Tokoh NU Skakmat Faldo Maldini: Mulutmu Sudah Seperti Penguasa

15 Agustus 2021 04:40

GenPI.co - Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini blak-blakan ikut menyoal mural atau lukisan dinding Presiden Jokowi yang tergambar di sekitar wilayah Batuceper, Kota Tangerang.

Hal tersebut diungkapkan Faldo Maldini dalam cuitan di akun Twitter miliknya. Faldo Maldini pun menilai lukisan itu perbuatan sewenang-wenang.

"Yang jadi masalah, bukan konten atau kritiknya. Kritik selalu terus dijawab dengan kinerja yang baik. Tapi ini tindakan yang sewenang-wenang. Setiap warga negara harus dilindungi dari tindakan yang sewenang-wenang," jelas Faldo Maldini dikutip GenPI.co, Sabtu (14/8).

BACA JUGA:  Keberuntungan 5 Shio Datang Tanpa Henti, Cek Rekening Bikin Kaget

Menurut Faldo Maldini, mural itu tidak salah apabila ada izinnya dari pemilik dinding tersebut.

"Makanya, kami keras. Ada hak orang lain yang dicederai, bayangkan itu kalau tembok kita, yang tanpa ijin kita. orang yang mendukung kesewenang-wenangan, harus diingatkan," jelasnya.

BACA JUGA:  Geprek Jahe Campur Daun Pandan Khasiatnya Dahsyat, Siap Goyang

Merespons pernyataan orang Istana tersebut, tokoh Nahdatul Ulama (NU) Umar Sadat Hasibuan (Gus Umar) langsung sentil keras Faldo Maldini yang seolah jadi toa pemerintah.

"Kami keras. Lambemu ini sudah seperti penguasa dari tanah Jahanam saja. Kurang keras apa dulu kau kritik Jokowi. Kasihan anak muda seperti kau ini sudah jadi toa kekuasaan," tegas Gus Umar melalui akunnya @UmarChelsea_75 meretwit cuitan Faldo Maldini, Sabtu (14/8).

BACA JUGA:  Suara Lantang Megawati Mengejutkan, Seret Jokowi

Menurut Gus Umar, mural itu merupakan bentuk kritikan dalam seni. Tetapi bikin buzzer dan pendukung Jokowi bereaksi keras.

"Hebohnya buzzerp karena lukisan ini. Padahal ya ini kan kritik dalam seni dan lagian nggak ada kalimat Jokowi di sini. Saatnya buzzerp yang pengin jadi komisaris beraksi belain tuannya. Akhir pekan yang riuh oleh buzzerp. Waktu dan tempat disilahkan," jelasnya.

Gus Umar pun membeberkan, bahwa Donald Trump dilukis sedemikian rupa saja tidak ditangkap.

"Selalu gini kritik dibungkam. Apa sesakral itu jabatan Presiden? Mural Trump Gak pernah tuh pelukisnya dicari-cari dan gak ada tuh buzzer Trump ngamuk-ngamuk," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co