GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut-sebut menjadi pasangan ideal pada Pilpres 2024.
Terkait hal ini, pengamat politik Rustam Ibrahim menyampaikan pendapat yang berbeda.
"Pendapat saya, tidak ideal untuk memenangkan Pilpres 2024," ujar Rustam dalam keterangannya, Minggu (15/8).
Tentu bukan tanpa alasan Rustam menyebut Anies-AHY sebagai pasangan yang tidak ideal.
Sebab, menurut Rustam, duet Anies-AHY kurang menarik bagi beberapa kalangan pemilih.
"Pasangan ini kurang menarik bagi kalangan Islam moderat, minoritas, dan nasionalis, mengingat pengalaman Pilkada DKI 2017," ujarnya.
Sebelumnya, Lembaga survei Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) merilis hasil survei terkait simulasi capres-cawapres pada Pilpres 2024.
Hasilnya, elektabilitas pasangan Anies-AHY berada di posisi pertama.
"Mendapatkan porsi tertinggi itu adalah Anies Baswedan berpasangan dengan AHY yaitu di angka 20,25 persen," ujar Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul dalam rilis survei secara virtual, Selasa (3/8).
Khoirul mengatakan, hasil survei Anies-AHY menempati posisi pertama dikarenakan kuatnya aspirasi masyarakat untuk mendapatkan calon pemimpin yang baru.
Adapun survei tersebut diadakan pada 23 Maret sampai 1 Juni 2021 di 34 provinsi melalui pendekatan face to face. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News