Mural 404 Not Found Dinilai Tak Pantas Gambarkan Keadaan

GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang menilai bahwa makna dari kalimat “404: Not Found” pada mural yang digambar di Batu Ceper, Kota Tangerang, tidak pas.

“Kalau mau dihubungkan dengan PPKM pun, kebijakan itu juga memberikan dampak positif selama penanganan pandemi covid-19,” ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (17/8).

Menurut Ngorang, kebijakan PPKM berdampak pada penurunan kasus penyebaran virus covid-19.

BACA JUGA:  Penghapusan Mural 404 Not Found Dinilai Bentuk Antikritik

“Itu efeknya dan membuat apa yang ditulis di mural itu menjadi tidak sesuai,” ungkapnya.

Ngorang mengatakan bahwa setiap kebijakan pasti akan memberikan dampak untung dan rugi ke seluruh masyarakat.

BACA JUGA:  Mural Kritis Dihapus, Peradaban Indonesia Mundur ke Belakang

“Setiap kebijakan itu pasti ada yang dirugikan dan ada yang diuntungkan. Pertimbangannya itu jadi lebih banyak mana antara untung atau rugi,” katanya.

Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu menegaskan bahwa penurunan kasus covid-19 beberapa hari terakhir sangat baik bagi masyarakat secara keseluruhan.

BACA JUGA:  Mural Dihapus Polisi, Kuasa Hukum Habib Rizieq Komentar Pedas

“Orang yang kelaparan akibat kebijakan PPKM itu pasti, tetapi pemerintah juga sudah berupaya untuk menyalurkan bansos,” tuturnya.

Ngorang menilai bahwa upaya pemerintah untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat patut dipahami dengan baik.

“Sebab, itu juga kebijakan pemerintah lainnya yang bertujuan untuk mengatasi kesulitan bagi masyarakat yang terdampak langsung dari kebijakan PPKM,” papar Ngorang.(*)