GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyoroti pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengaku menangis melihat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang masih dihina sejumlah pihak.
Padahal, menurut Megawati, Jokowi sudah berjuang keras untuk bangsa Indonesia.
Tangis Megawati terhadap Jokowi tentu menjadi hal menarik, mengingat sejumlah pihak mulai mempertanyakan hubungan keduanya yang renggang usai PDIP sering mengkritik sang presiden.
Menanggapi hal itu, Fernando mengatakan di antara Megawati dan Jokowi memang punya hubungan spesial.
"Hubungan keduanya bukan kader dan ketum, melainkan seperti anak dan ibu," kata Fernando kepada GenPI.co, Kamis (19/8).
Menurutnya, kedua tokoh ini sebenarnya saling merindukan walau tak jarang pula ada kritik yang disampaikan.
Sebab, sebagai politisi senior, Megawati tentu sangat paham dengan kondisi yang ada.
Dia tahu kapan harus bersikap dan mengeluarkan pendapat.
"Sejatinya, Megawati sedang menunjukkan dirinya sangat mendukung Jokowi dalam menjalankan pemerintahan," katanya.
Megawati dan Jokowi juga diketahui telah bertemu di Istana.
Hal itu diungkap Ketua DPP PDIP Achmad Basarah yang menyebut Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Rabu (18/8). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News