GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa tak ada kegembiraan batin yang dirasakan oleh seluruh pihak Indonesia saat menyambut HUT Ke-76 Kemerdekaan RI.
“Hal yang ada hanyalah kepura-puraan,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (18/8).
Rocky pun berkomentar terkait pelarangan beberapa organisasi masyarakat (ormas) untuk mengibarkan bendera di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK).
Hal yang dinilai janggal oleh Rocky adalah kehadiran anggota TNI saat mengamankan kejadian tersebut.
Selain itu, Rocky menilai bahwa kesenjangan sosial dan ekonomi di PIK sangat terasa.
“Ketegangan sosial selalu dikonfirmasi oleh peristiwa-peristiwa kecil semacam ini,” ungkapnya.
Rocky mengatakan bahwa PIK sudah sejak lama menjadi wilayah eksklusif dan tumbuh selama era Orde Baru.
“Di era sekarang saat kita ingin mengembalikan keadilan sosial ini, PIK menjadi simbol disparitas yang sangat besar,” katanya.
Akademisi itu memaparkan bahwa PIK kemungkinan memiliki sistem keamanan khusus yang tak mengizinkan warga lain untuk melintas di wilayah tersebut.
Menurut Rocky, hal itu sebenarnya tak masalah. Namun, kejadian tersebut terjadi di momen peringatan kemerdekaan.
“Semua orang ingin bersama-sama rayakan kemerdekaan, sehingga warga PIK seharusnya bergabung bersama dengan warga lainnya yang ingin pasang bendera itu,” paparnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News