Sinyal Reshuffle Menguat Usai Megawati Temui Jokowi di Istana

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan sinyal reshuffle makin kuat.

Menurutnya, reshuffhle akan terjadi dalam waktu yang tidak lama lagi.

"Pertemuan Jokowi dan Megawati bisa juga menjadi sinyal bahwa dalam waktu dekat akan ada reshuffle," kata Fernando kepada GenPI.co, Kamis (19/8).

BACA JUGA:  Pengamat Bongkar Harapan Megawati ke Jokowi di 2024, Ternyata!

Oleh karena itu, para menteri Jokowi mesti bersiap diri.

Menurutnya, sudah saatnya Jokowi untuk mencopot menteri yang tidak fokus dalam bekerja.

BACA JUGA:  Jokowi Dinilai Rawat Isu SARA, Dibanding-Bandingkan dengan SBY

Selain itu, menteri yang tidak bisa menjalankan tugas presiden juga layak untuk diganti.

Fernando mengatakan, Jokowi masih sangat menghormati ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA:  Aksi Mural Mirip Jokowi Harus Dimaknai Sebagai Kritik Sosial

Belakangan, isu reshuffle memang kembali berembus kencang.

Sejumlah menteri dinilai belum menunjukkan gebrakkan yang lebih serius dalam menghadapi pandemi.

Sementara ada pula menteri yang terlihat mulai melakukan promosi diri menjelang Pilpres 2024.

Seperti diketahui, Ketua DPP PDIP Achmad Basarah mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Rabu (18/8).

Hal itu diungkap Basarah saat membuka webinar Kebangsaan Lintas Agama.

Sedianya, Megawati-lah yang akan membuka webinar tersebut.(*)