GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung menganggap isu SARA telah dihidupkan lagi dan mirip dengan tragedi 98.
Hal tersebut bermula dari larangan pengibaran bendera merah putih di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
"Sepertinya ada trauma dengan tragedi 98. Itu menandakan masih ada ketegangan sosial," jelas Rocky Gerung dalam video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (18/8/2021).
Rocky Gerung menilai, fenomena larangan pengibaran bendera Indonesia belum pernah terjadi di era Presiden SBY.
"Bukti zaman Jokowi masih hidupkan isu SARA. Zaman SBY enggak ada tuh," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menilai bahwa negara terkesan ingin memanjakan sebagian kecil masyarakat etnis China.
"Tidak semua masyarakat China memiliki kehidupan eksklusif. Yang eksklusif itu yang dimanjakan negara," katanya.
Maka dari itu, imbuhnya, negara telah bersikap keterlaluan kepada masyarakat etnis China.
"Negara ini kurang ajar! Sambil memelihara ketegangan, dia memeras etnis China yang eksklusif," tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News