GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mendadak membeber prediksi sikap Presiden Joko Widodo dan para pendukungnya.
Fernando memyoroti soal amandemen UUD 1945, yang mana diketahui pasal Pokok-Pokok Haluan Negara akan dimasukkan kembali.
Namun, polemik berkembang karena sejumlah pihak khawatir hal itu akan membuka pintu amandemen lain, termasuk perpanjangan masa jabatan presiden.
"Jokowi dan para pendukungnya saya kira akan konsisten mendukung masa jabatan dua periode," kata Fernando kepada GenPI.co, Sabtu (21/8).
Alih-alih mengkhawatirkan hal tersebut, Fernando justru menyoroti MPR.
Sebab, jangan sampai PPHN menjadi alat anggota MPR untuk bagi-bagi proyek.
"MPR perlu menyosialiasikan formula PPHN sebelum amandemen," katanya.
Dengan demikian, masyarakat akan tahu apa perbedaan mendasar soal ada tidaknya PPHN.
Selain itu, penting pula untuk menjabarkan sejauh mana kewenangan MPR apabila amandemen terbatas itu terlaksana. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News