GenPI.co - Pengamat politik Zaki Mubarak pesimis jika Front Persaudaraan Islam (FPI) akan moncer jika menjadi partai politik.
Dia bahkan blak-blakan mengatakan bahwa nasibnya akan megap-megap.
"Sebab, tidak mudah membuat parpol," ujar Zaki kepada GenPI.co, Sabtu (21/8).
Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) itu menyebut FPI memerlukan dana yang besar dan persiapan panjang untuk membangun partai politik.
"Jadi, saya tidak yakin FPI baru bisa jadi parpol," tegasnya.
Dirinya menyarankan agar FPI baru tak usah ikut-ikutan membuat partai politik agamais.
"Sudah kebanyakan parpol Islam. Beberapa nasibnya megap-megap," tuturnya.
Zaki mencontohkan salah satu partai politik Islam, yakni Partai Bukan Bintang (PBB) ang tumbang karena bersaing.
"Jauhi dulu politik praktis," jelasnya.
Zaki meminta Rizieq untuk sadar karena sering dimanfaatkan politisi.
"Setelah nggak diperlukan, di tinggal begitu saja. Saat diproses hukum, semua lepas tangan. Cukup jadi pelajaran, lah," pungkas Zaki Mubarak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News