'Jokowi 404: Not Found' Sama dengan 'King of Lip Service'

GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang memberikan pendapat perihal perkembangan kasus mural 'Jokowi 404: Not Found'.

Seperti diketahui, Kepala Bareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan aparat untuk tidak terlalu reaktif menegakkan hukum.

Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menginstruksikan semua penyidik kepolisian untuk lebih berhati-hati dan cermat dalam menangani suatu kasus.

BACA JUGA:  Kolaborasi Megawati-Jokowi Berlanjut, PDIP Bisa Makin Besar

Ngorang pun membandingkan kasus mural 'Jokowi 404: Not Found' dengan poster 'Jokowi: King of Lip Service' yang diunggah BEM UI.

Menurutnya, kedua hal tersebut tidak bisa disebut sebagai kritik.

BACA JUGA:  Suara Lantang Puan Maharani Minta Pemuda Muhammadiyah untuk..

Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu juga menyayangkan bahwa ada peran mahasiswa dalam salah satu kasus.

“Kritik ada argumentasinya. Kalau hanya bikin gambar atau poster, tamatan SD juga bisa,” ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (20/8).

BACA JUGA:  Maju Mundur Prabowo di Pilpres 2024, Begini Kata Pengamat

Ngorang menegaskan bahwa seorang mahasiswa harus bisa memberikan argumen yang baik dalam menyampaikan kritik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News