Suara Lantang Rocky Gerung Mengejutkan, Bongkar Ade Armando

23 Agustus 2021 09:45

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung akhirnya buka suara merespons desakan penangkapan dirinya yang sempat heboh di jagat maya pada Sabtu, 21 Agustus 2021.

Hal tersebut diungkapkan pengamat sosial dan politik itu melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official.

Namun, Rocky Gerung justru curiga jika para buzzer, utamanya Ade Armando Cs, adalah dalang dari isu tersebut.

BACA JUGA:  Keberuntungan Turun dari Langit, Rezeki 4 Shio Bikin Terbelalak

Pasalnya, menurut Rocky Gerung, bahwa akun media sosialnya pernah dirampok oleh Ade Armando dan Budiman Sudjatmiko pada momen sebelum pemilu.

Oleh sebab itu, Rocky Gerung curiga jika yang ada di balik akun palsu Twitter @rockygerung_rg adalah Ade Armando Cs yang mana ingin menjebloskan Rocky Gerung ke penjara.

BACA JUGA:  Daun Pandan Campur Madu Bikin Wanita Dahsyat, Suami Minta Lagi

"Akun saya itu sudah dirampok oleh Budiman dan Ade Armando, gengnya mereka, sebelum mau pemilihan presiden," jelas Rocky Gerung dikutip GenPI.co, Minggu (22/8).

"Mereka justru tahu, jadi saya curiga mereka yang bikin sebetulnya nama palsu saya supaya saya ditangkap oleh polisi," lanjutnya.

BACA JUGA:  Cespleng! Mentimun Campur Madu Khasiatnya Dahsyat

Mantan Dosen Ilmu Filsafat Universitas Indonesia itu menilai, bahwa motif para buzzer melakukan semua itu lantaran ingin terus memprovokasi agar rakyat menjadi terbelah.

Rocky Gerung pun menyangkal bahwa ia pernah berkata 'Jokowi biadab', lantaran dirinya lebih sering menggunakan kata 'dungu' yang sudah melekat di pikiran publik.

"Saya tidak pernah mengucapkan 'Jokowi biadab'. Saya selalu memakai kata 'dungu' dan saya terangkan kebijakan rezim ini dungu bukan orangnya," jelas Rocky Gerung.

"Jadi hal ini sebetulnya dipakai karena kehilangan isu untuk menyelamatkan Jokowi, lalu berupaya untuk cari sensasi," imbuhnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co