GenPI.co - Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti memberi penilaian terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini.
Menurutnya, lembaga antirasuah hari ini hanya bertindak pinggiran untuk melawan korupsi.
“Padahal, jika KPK sekarang punya nyali, harusnya mengancam pidana maksimal dan seberat-beratnya terhadap para tersangka koruptor,” ujar Ray Rangkuti kepada GenPI.co, Senin (23/8)
Terlebih lagi, kata dia, tindakan korupsi yang dilakukan pada sektor pelayanan publik seperti bansos.
Menurut Ray Rangkuti, KPK merupakan merupakan gerakan anti korupsi yang paling ampuh.
“Selain ampuh, juga mendapat apresiasi dari masyarakat. Negara selamat, pembangunan dapat dijalankan,” katanya.
Ray juga berpendapat bahwa pendekatan kepemimpinan komisioner KPK yang sekarang menjabat memang terlihat tidak meyakinkan.
“Selain karena memang efek dari revisi UU KPK yang lalu, juga karena visinya,” lanjur Ray.
Tidak hanya itu, dirinya juga menyoroti cara lembaga antirasuah melakukan perekrutan.
Menurutnya, KPK penuh dengan kontroversi sejak menggunakan model Tes Wawasan Kebangsan (TWK) untuk merekrut staf.
“Penuh dengan kontroversi dan mendapat penilaian negatif dari dua institusi independen negara, harapan untuk KPK akan lebih baik justru makin jauh,” tandas Ray Rangkuti.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News