Elektabilitas Ganjar Melejit, Pengamat Singgung Peristiwa Ini

26 Agustus 2021 17:25

GenPI.co - Pengamat politik Ujang Komarudin membeberkan analisisnya terkait elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang melejit belakangan ini.

Menurutnya, hal ini bisa jadi merupakan efek persinggungan dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani beberapa waktu lalu. 
 
Elektabilitas Ganjar Pranowo diketahui menjadi yang tertinggi berdasarkan hasil survei Charta Politika.

Elektabilitas Ganjar 16,2 persen, disusul Prabowo Subianto 14,8 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 14,6 persen. 
 
Elektabilitas Ganjar menjadi yang tertinggi saat responden diberi pertanyaan siapa presiden yang dipilih dari nama-nama yang ada, jika pemilihan presiden diadakan saat survei digelar. 
 
Survei dilakukan pada 12–20 Juli 2021, melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:  Pendukung Ganjar Pranowo Mulai Bergerak ke Pelosok Indonesia

"Bisa saja itu terjadi, rakyat menganggap Ganjar dizalimi oleh PDIP, sehingga dapat simpati publik," ujar Ujang dikutip dari JPNN.com, Kamis (26/8). 
 
Meski demikian, dosen di Universitas Al Azhar Indonesia ini menyebut pelaksanaan Pemilu 2024 masih lama.

Perubahan dapat terjadi setiap saat dan PDIP mengetahui betul akan hal tersebut.

BACA JUGA:  Makin Panas, Ada Nama Baru di Hasil Survei Kandidat Capres 2024!

"Jadi, walaupun survei Ganjar tinggi saat ini, namun survei sifatnya dinamis, bisa naik, stagnan, bahkan bisa turun. PDIP saya kira sudah tahu itu," ucapnya. 
 
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini, Ganjar perlu konsisten melakukan terobosan dalam pekerjaannya sebagai kepala daerah, jika ingin elektabilitasnya terus meningkat. 
 
Ganjar tidak bisa hanya mengandalkan peruntungan dari peristiwa yang terjadi dan berharap simpati dari efek terzalimi. 
 
Sebelumnya, PDIP diketahui menggelar acara di Semarang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. 
 
Acara tersebut dihadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani. 
 
Namun, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga kader PDIP tak diudang. 
Dalam pidatonya saat membuka Pameran Foto Esai Marhaen dan Foto Bangunan Cagar Budaya di Kantor DPD PDI-P Jawa Tengah, Panti Marhen, Semarang, Sabtu (22/5), Puan juga terkesan menyinggung Ganjar.

Dia menyebut sosok pemimpin yang layak menjadi capres ialah orang yang bekerja di lapangan, bukan di media sosial. 
 
Diketahui, Ganjar Pranowo memang cukup aktif di media sosial. (gir/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co