GenPI.co - Pengamat politik Zaki Mubarak membeberkan fakta di balik Partai Amanat Nasional (PAN) yang resmi gabung koalisi pemerintah.
Dirinya menilai selain parpol membutuhkan dana besar untuk bisa survive, PAN masuk pemerintahan karena mencari cantolan pengaman.
"Berbagai survei mencatat suara PAN yang terus merosot, hingga sulit lolos electoral treshold," ujar Zaki kepada GenPI.co, Kamis (26/8).
Dirinya menuturkan perolehan PAN hanya sekitar 2-3 persen. Hal itu membuat partai yang dipimpin oleh Zulkifli Hasan mengkhawatirkan.
"Khususnya bagi politisi PAN," tegasnya.
Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) itu menjelaskan kegagalan masuk parlemen sudah di depan mata.
"Situasi PAN di bawah Bang Zul memang tidak solid," tuturnya.
Dirinya menilai pengelolaan konfliknya kurang bagus, hingga beberapa tokoh penting keluar dan membentuk Partai Ummat.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny Gerald Plate menyebut Partai Amanat Nasional (PAN) telah masuk dalam koalisi pemerintahan.
Masuknya PAN itu ditandai dengan kehadiran Ketua Umum Zulkifli Hasan dan Sekjen Eddy Soeparno dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan sejumlah ketua umum parpol pada Rabu (25/8).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News