PAN Gabung Koalisi Dinilai untuk Kepentingan 2024

PAN Gabung Koalisi Dinilai untuk Kepentingan 2024 - GenPI.co
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Foto: Instagram @amanatnasional

GenPI.co - Pengamat politik Rochendi memberikan pendapatnya terkait bergabungnya PAN sebagai “sahabat” koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sejumlah pihak memprediksi bahwa kabinet pemerintahan Presiden Jokowi akan kembali dirombak usai bergabungnya PAN.

Menurut Rochendi, hal itu berkaitan dengan Pemilu 2024. Namun, PAN tak mengincar transaksi dalam bentuk jabatan politik.

BACA JUGA:  Di Depan 100 Ekonom, Jokowi Ungkap Rahasia Negara, Isinya Dahsyat

“PAN berpikir, jika ada keuntungan ekonomi dalam bentuk uang, anggap ada Rp 5 triliun sampai Rp 10 triliun, itu bisa mengisi kebutuhan PAN untuk 2024” ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (26/8).

Rochendi mengatakan bahwa keuntungan tersebut bisa menjadi salah satu cara PAN untuk mengembalikan konstituennya pada Pemilu 2024.

BACA JUGA:  Megawati dan Prabowo Apit Jokowi, Simbolnya Kuat Banget

“Misalnya, PAN butuh Rp 25 triliun untuk mendapatkan kursi di parlemen. Nanti, sisanya bisa dicari di tempat lain,” katanya.

Akademisi ilmu pemerintahan itu memaparkan jika PAN tak mendapatkan hal yang dicari dengan bergabung dengan koalisi pemerintahan Presiden Jokowi, mereka akan melakukan langkah selanjutnya.

BACA JUGA:  Agenda Besar Jokowi di Balik Berkumpulnya Partai Koalisi

“Nanti itu bisa diatasi dengan menggelar konferensi pers untuk klarifikasi,” paparnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya