Megawati Larang Kader Lakukan Manuver, Ganjar Tak Akan Tergerus

27 Agustus 2021 13:45

GenPI.co - Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto memberi tanggapan terkait instruksi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Seperti diketahui, Megawati meminta para kadernya untuk tidak bicara soal capres-cawapres yang akan diusung di pemilu 2024 dan fokus pada penanganan covid-19.

Instruksi tersebut dikatakan tidak akan berpengaruh terhadap elegrktabilitas  salah satu kader PDIP yakni Ganjar Pranowo.

BACA JUGA:  PAN Masuk Koalisi, Amendemen Makin Mengemuka! Jabatan Presiden...

“Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan tetap memiliki pengaruh di basis konstituennya,” ujar Satyo kepada GenPI.co, Jumat (27/8).

Walaupun Ketua DPR RI Puan Maharani didukung keras oleh Megawati dan menjadi kandidat paling logis yang akan dicanangkan, tetapi menurut Satyo elektabilitas Ganjar tidak akan tergerus.

BACA JUGA:  Amendemen UUD Harus Dilakukan Sesuai Aspirasi Rakyat

“Saat ini tidak akan tergerus. Akan tetapi tidak juga otomatis meroket. Karena Pilpres bukan bulan depan,” tuturnya.

Kendati demikian, menurut Satyo, Ganjar akan tetap terkurung dan terisolir di dalam rumah PDIP. 

BACA JUGA:  Publik Disarankan untuk Curiga dengan Wacana Amendeman UUD

Bukan tanpa alasan, menurutnya Ganjar merupakan salah satu faktor yang menjadi penghalang Puan.

“Instruksi (Megawati)  tersebut diberikan karena popularitas Ganjar makin tidak terbendung,” ujar Satyo.

Kendati demikian, menurut Satyo, perlu ada sebuah larangan agar kader-kader PDIP tidak bermanuver liar diatas gelombang popularitas kader yang justru tidak diharapkan.

“Pertemuan Sekjen PDIP dan Gerindra sangat bertepatan dengan popularitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang belakangan kendor,” katanya.

Dirinya juga menduga hal tersebut merupakan sinyal dari Megawati dan Jokowi yang masih memiliki hubungan harmonis.

“Komitmen kedua partai telah dideklarasi, sepertinya mereka akan melanjutkan agenda Batu tulis chapter 3,” ujar Satyo.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto berbicara soal kandidat Capres dan Cawapres 2024.

Dia menegaskan bahwa sesuai amanat Kongres PDIP memberikan mandat kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk memutuskannya.

Hal itu berdasarkan  surat Instruksi Nomor 3134/IN/DPP/VIII/2021 perihal penegasan komunikasi politik yang meminta para kader PDIP tak bicara terkait bursa calon presiden dan wakil presiden 2024.

"Mekanisme partai kami dari PDIP, Kongres mengamanatkan oleh Ibu Ketum untuk memutuskan siapa capres dan cawapres yang akan datang, kehendak rakyat sebagai panduan terbaik," kata Hasto di Kantor DPP PDIP yang disiarkan secara daring, Selasa (24/8/2021).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co