GenPI.co - Tujuh fraksi DPRD DKI Jakarta dijamu Anies Baswedan di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta. Dugaannya mengarah ke pengguliran interpelasi penyelenggaraan Formula E oleh PDIP dan PSI.
Pertemuan itu dihadiri beberapa lintas fraksi, di antaranya, PAN, Demokrat, Gerindra, PKS, Golkar, dan NasDem.
Fraksi PDIP dan PSI, Kamis, 26 Agustus 2021 malam, memang mengajukan interpelasi.
Usulan hak interpelasi ini ditandatangani sebanyak 33 anggota dewan yang berasal dari dua fraksi, yakni 25 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) termasuk di dalamnya.
Prasetio Edi Marsudi mengatakan, dirinya sebagai ketua DPRD menerima langsung usulan hak interpelasi.
Selanjutnya usulan ini akan dirumuskan untuk kemudian dilanjutkan dalam rapat paripurna.
"Hari ini saya kedatangan teman-teman anggota DPRD dari fraksi PDIP dan PSI menyerahkan tanda tangan PDIP 25 orang dan PSI 8 orang. Di sini saya terima hak anggota dan ini akan dirumuskan dilanjutkan dalam rapat paripurna," ucapnya.
Ahmad Lukman Jupiter, salah satu perwakilan dari NasDem yang hadir dalam pertemuan dengan Anies Baswedan mengatakan, Formula E sebetulnya sudah disetujui oleh seluruh fraksi yang ada di DPRD sejak 2019.
Makanya kata dia, ketika dua fraksi menggulirkan interpelasi langsung menjadi tanda tanya.
Menurutnya, pengguliran hak interpelasi ini terlalu politis karena sebelumnya sudah dilalui dengan mekanisme yang panjang.
"Menurut kita itu terlalu politis kurang tepat. Ini sudah dilalui mekanisme panjang dan telah disetujui seluruh fraksi," tuturnya saat dihubungi wartawan, Jumat, 27 Agustus 2021.
Dalam pertemuan kemarin malam, kata dia, tidak ada PSI dan PDIP.
Kesimpulannya konsolidasi kemarin malam sepakat bahwa ketika Formula E dilaksanakan di Jakarta, ini akan menjadi sorotan dunia.
"Kita menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa Indonesia khususnya Jakarta mampu menunjukan mengatasi pandemi covid-19," tuturnya.
Karena itu kata dia, tujuh fraksi ini menganggap belum diperlukan untuk menggunakan hak interpelasi seperti halnya PDIP dan PSI.
Jupiter menyebut, ketujuh fraksi masih meyakini untuk mempertanyakan Formula E ini masih bisa dilaksanakan melalui forum lain.
Ada rapat komisi, rapat kerja di Badan Anggaran (Banggar) ataupun melalui pertemuan-pertemuan secara informal.
Dia juga meyakini, pertemuan informal seperti tadi malam Gubenur Anies Baswedan juga akan menyampaikan apa yang menjadi pertanyaan dari anggota dewan.
Kemarin malam, kata dia, Anies Baswedan juga menyampaikan, ajang Formula E yang direncanakan digelar pada Juni 2022 mendatang berdampak positif untuk kemajuan pertumbuhan ekonomi di Jakarta.
Sebelumnya, dua fraksi menyerahkan usulan hak interpelasi terhadap kebijakan Gubernur Anies Baswedan tentang penyelenggaraan Formula E kepada Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News