PAN Masuk Koalisi, Pakar Beber Alasannya, Ternyata...

GenPI.co - Dewan Pakar Asosiasi Pembicara Profesional Indonesia Emrus Sihombing buka suara terkait Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dengan koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Dia menilai PAN gabung koalisi karena mempunyai kepentingan politik yang sama dengan koalisi Jokowi.

Sementara, menurutnya, jika PKS atau Demokrat memiliki jalan berbeda dengan pemerintahan.

BACA JUGA:  PAN Masuk Pemerintah, Saatnya Jokowi Reshuffle Menteri?

"PAN ini lebih bisa menyesuaikan kepentingan politik dengan koalisi (Jokowi, red) daripada PKS dan Demokrat," ujar Emrus kepada GenPI.co, Kamis (26/8/2021) kemarin.

Selain itu, dia juga melihat pandangan politik elite PAN, terutama Ketua Umum Zulkifli Hasan tidak pernah berseberangan dengan Jokowi.

BACA JUGA:  Suara Lantang Novel Bamukmin: PAN Dijauhi Massa 212

"Lebih cenderung pandangan yang sifatnya mendukung, sehingga lebih dekat untuk berkoalisi," kata Emrus.

Sebagaimana diketahui, PAN resmi bergabung dengan koalisi pendukung pemerintahan Presiden Jokowi.

BACA JUGA:  Refly Harun: PAN Ingin Realisasikan Jokowi-Prabowo 2024

Bergabungnya PAN dengan koalisi pendukung pemerintah disampaikan langsung oleh Sekjen Partai NasDem Johnny G Platte.

PAN bergabung setelah mengikuti pertemuan pimpinan partai anggota koalisi pemerintahan dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta.

"Sahabat baru koalisi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang didampingi Sekjen Eddy Soeparno," terang Johnny dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual, Rabu (25/8/2021) lalu.(*)