J Kristiadi Soroti Budaya Parpol di Indonesia, Ternyata...

31 Agustus 2021 00:35

GenPI.co - Peneliti senior Centre for Strategic of International Studies (CSIS) J Kristiadi mengatakan budaya partai politik (parpol) selalu sibuk menentukan calon pemilu untuk menang. Namun, tidak memikirkan reformasi partai.

Menurut pengamatannya, budaya itu sudah ada sejak era reformasi hingga saat ini menjelang Pemilu 2024.

“Kita lihat bagaimana partai-partai sibuk untuk menentukan calon-calonnya. Itu penyelenggaraannya ketat sekali. Belum lagi bagaimana mereka mengurusi kader di dapil,” katanya dalam diskusi online Formappi, Senin (30/8).

BACA JUGA:  Pertemuan Jokowi dan Ketum Parpol, Asal Bapak Senang

Jadi partai-partai sebetulnya disibukkan sendiri oleh medan politik, terus menerus, sehingga untuk mereformasi diri itu enggak jalan-jalan.

Dia menilai reformasi parpol merupakan aspek penting dalam menghasilkan calon pemangku kebijakan di pemerintahan yang berkualitas.

BACA JUGA:  Untuk Mencari Pendukung, Parpol Bisa Coba Saran Akademisi Ini!

“Berbagai macam kepentingan politik, membangun imperium kekuasaan itu ada semua. Tapi kompleksitasnya dalam membangun masalah fundamental saya kira dari situ,” katanya.

Dia mengatakan jangan sampai DPR hingga partai politik hanya dicalonkan berdasarkan potensi kemenangannya, bukan menurut kompetensi dan kualitas.

BACA JUGA:  Kader Parpolnya Kena OTT KPK, Begini Respons Sekjen NasDem

“Ini harus jadi refleksi anggota DPR, DPRD, hingga pimpinan parpol, bukan sembarangan. Harus direnungkan,” ujar Kristiadi.

Menurutnya, kehendak rakyat sangat ilahiah dan alkitabiah. Oleh karena itu, dalam mewujudkan kehendak rakyat, perlu orang yang punya panggilan, kompetensi moral, pengetahuan, dan manajerial yang prima.

“Bagaimana menemukannya? Dengan seleksi. Ya tidak mudah,” ucapnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co