GenPI.co - Spanduk bertuliskan Anies Baswedan For Presiden 2024 masih ramai menjadi buah bibir di kalangan masyarakat.
Namun, salah satu spanduk di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) wilayah Jakarta Barat sudah diturunkan.
Pengamat politik Juliant Palar turut berkomentar mengenai hal tersebut, bahwa mempromosikan diri untuk kepentingan Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang dinilai sah-sah saja.
"Promosi diri sah-sah saja. Namun, di tengah pandemi lebih baik berhemat," ucap Juliant Palar kepada GenPI.co, Selasa (31/8).
Dia memberikan alasan atas opininya, bahwa spanduk dengan potret Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah cukup ramai menjadi perdebatan, sebab di masa sulit malah menghambur-hamburkan dana hanya untuk spanduk.
"Menurut saya, masih banyak cara cara elegant yang bisa dipakai dalam masa pandemi ini, dari pada menghambur-hamburkan spanduk," tuturnya.
Juliant mengungkapkan, bahwa untuk sebagaian masyarakat mungkin Anies Baswedan layak memimpin Indonesia ke depan. Namun, harus bisa bertanggung jawab atas kinerjanya mulai saat ini.
"Namanya demokrasi silahkan dan bebas saja berpendapat, tapi masyarakat akan melihat dari kinerja yang beliau lakukan terhadap DKI sekarang ini," jelasnya.
Dia memperingatkan, bahwa Anies Baswedan harus bertanggung jawab atas kinerjanya saat ini sebelum maju pilpres mendatang.
"Jelas ini akan menjadi barometer untuk masyrakat menentukan pilihan pemimpin kedepannya," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News