Soal Wacana Amendemen UUD 45, Pengamat Beri Peringatan Serius

GenPI.co - Pengamat politik Tony Rosyid memberikan sorotan terhadap wacana amendemen UUD 45 yang kini sedang hangat diperbincangkan.

Menurutnya, amendemen UUD 45 menjadi ajang kuat-kuatan lobi antar elite politik untuk saling menguntungkan.

"Intinya, amandemen kali ini akan liar. Sulit dikontrol dan dikendalikan karena hukum yang berlaku adalah lu dapat apa, gue dapat apa," kata dia kepada GenPI.co, Kamis (2/9/2021).

BACA JUGA:  Polemik Masa Jabatan Presiden, Pengamat Sentil Urgensinya

Dia menjelaskan, fraksi-fraksi di DPR dan parpol akan bermanuver terkait amendemen UUD 45.

Rosyid menyayangkan bila itu terjadi, mengingat rakyat saat ini sedang menderita akibat dampak pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  Pengamat Kirim Angin Segar ke Fahri Hamzah, Ini Buktinya

Dirinya pun menyarankan pemerintah untuk memprioritaskan pada dua hal.

Pertama, bagaimana covid ini segera berakhir. Kedua, bagaimana pertumbuhan ekonomi digenjot lagi, agar hutang negara kebayar, dan ekonomi rakyat berputar.

BACA JUGA:  Pengamat: Biarkan Masyarakat yang Menilai Koruptor

"Jika sukses, cukup membuat rakyat gembira," jelas dia.

Di sisi lain, bagi dia, silahkan amandemen, tetapi jangan sekarang.

"Entar setelah 2024. Setelah semua habis periodenya. Setelah situasi politik tidak lagi tegang," tutur Tony Rosyid.(*)