GenPI.co - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung beberapa permasalahan yang dihadapi pemerintah Jokowi terkait ekonomi, sosial, dan kesehatan.
AHY mengungkapkan bahwa utang negara terus membengkak hingga lebih dari Rp 6.500 triliun dan artinya sudah melampaui 40 persen utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
"Selain ancaman terhadap kesehatan publik, ekonomi rakyat juga sangat tertekan, kontraksi terjadi selama empat kuartal berturut-turut, dari kuartal dua 2020 sampai kuartal pertama tahun ini," ujar AHY saat menjadi pembicara dalam Webinar Merdeka bertajuk Visi Indonesia 2045: Tantangan Pandemi dan Dunia yang Berubah, yang digelar DCSC, beberapa hari lalu.
AHY juga menyoroti data ekonomi Indonesia yang tumbuh 7,07 persen di kuartal dua 2021.
Namun, pria kelahiran Bandung, Jawa Barat itu menilai pertumbuhan tersebut belum dirasakan langsung oleh rakyat.
"Daya beli rakyat dan konsumsi rumah tangga juga masih lesu, angka pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan yang tinggi," kata AHY.
Sebab itu, AHY mengingatkan pemerintah Jokowi untuk serius mengatasi permasalahan tersebut guna mewujudkan jargon Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Di sisi lain, putra Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono itu juga melihat tren kasus Covid-19 di Indonesia mulai membaik.
Namun, dia mengingatkan kepada pemerintah Jokowi untuk tidak lengah karena angka kematian di Indonesia termasuk tinggi.
"Angka kematian akibat Covid di Indonesia cukup tinggi, dan tidak ada yang lebih berharga dari nyawa manusia," tutur AHY.(tan/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News