GenPI.co - Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa memberikan penilaian khusus terhadap kinerja para menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Herry menjelaskan, ada beberapa menteri yang memiliki rapor merah.
"Hasil survei CISA pada kuartal III ditemukan bahwa mayoritas publik menganggap Mendag Lutfi belum bekerja optimal selama pandemi," katanya kepada GenPI.co, Senin (6/9).
Menurutnya, publik juga menganggap bahwa masih ada menteri dan pejabat negara yang belum bekerja optimal.
Sebanyak 31,25 persen memilih Menteri Perdagangan sebagai pembantu Presiden yang belum mampu memberikan kontribusi terhadap kinerja Pemerintah.
Disusul Menteri Tenaga Kerja yang dipilih 26,41 persen, Menteri Perhubungan juga mendapatkan 23,42 persen, Menteri Koperasi dan UMKM 14,25 persen serta Kepala Staf Kepresidenan dipilih 4,67 persen.
Herry menjelaskan, kinerja Lutfi dilihat dari neraca perdagangan yang sedang surplus berbanding terbalik dengan kebijakan impor.
"Intensitasnya cukup tinggi dilakukan pemerintah terutama soal kebijakan impor pangan," ujarnya.
Survei CISA yang margin of errornya mencapai 2,85 persen dengan tingkat kepercayaan pada 95 persen
"Menyasar 1.200 responden di 34 provinsi secara proporsional melalui penarikan sampel dengan menggunakan metode simple random sampling," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News