GenPI.co - Kritik Rocky Gerung kembali mengalir ke pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pengamat politik itu terang-terangan menyebut Jokowi gagal dalam menegakkan Hak Asasi Manusia (HAM).
“Pada periode pertama, LSM memilih Jokowi yang orang sipil, karena menganggap Jokowi bisa menghasilkan demokrasi dan penghargaan atas HAM,” ujarnya dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (8/9).
Namun, Rocky mengatakan bahwa hal yang terjadi saat ini adalah kebalikan dari harapan tersebut.
“Dalam urusan HAM, Jokowi juga gagal, karena dia juga tak menyikapi masalah di masa lalu yang bisa jadi perubahan politik,” katanya.
Rocky bahkan memaparkan bahwa pemerintahan Presiden Jokowi kini hobi menangkap para aktivis politik.
“Jadi, itu bertolak belakang dengan ide masyarakat sipil yang dulu dianut para pendukung Jokowi,” paparnya.
Akademisi itu menuturkan bahwa Presiden Jokowi pada awal periode kepemimpinan kerap diundang sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan lembaga bantuan hukum (LBH).
LSM dan LBH tersebut ingin mengingatkan Presiden Jokowi perihal masalah HAM yang harus dituntaskan mantan wali kota Solo itu.
“Dia diingatkan bahwa dia dipilih untuk memulihkan harkat manusia. Namun, sekarang Jokowi melakukan hal yang sebaliknya,” tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News