Pernyataan Keras Aktivis 98, Nadiem Makarim Out

09 September 2021 18:20

GenPI.co - Ketua Koalisi Prodem Untuk Pendidikan Nasional (KP2N), Rahmat Sanjaya menilai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristek, Nadiem Makarim layak diganti.

Pasalnya, kata Aktivis 98 itu mantan Bos GoJek terlalu eletis dan tak mau turun ke bawah.

"Nadiem sibuk dengan teknologi dan mengendalikan kementerian dari sebuah tempat," kata Rahmat dalam keterangannya, Kamis (9/9).

BACA JUGA:  Hasto Sampaikan Kabar Soal Megawati, Alhamdulillah

Pendiri Front Aksi Mahasiswa Tangerang ini mengatakan, Menteri Nadiem telah gagal dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional di era pandemi.

Rahmat mengklaim, saat ini banyak siswa hanya diberi tugas saja sama guru. Padahal para siswa tersebut ada di kota-kota besar.

BACA JUGA:  Politikus Gerindra Beber Isu Rershuffle Kabinet, Pratikno Aman

"Kalau di daerah masih masuk akal. Ini di Jabodetabek, banyak siswa yang tak zoom. Ini akibat menterinya yang elitis tidak kontrol ke bawah," ucapnya.

Menurut Rahmat, harusnya Menteri Nadiem rajin turun ke sekolah-sekolah. Sang menteri harus kontrol ke sekolah-sekolah untuk memastikan kegiatan belajar mngajar berjalan dengan baik.

BACA JUGA:  Kata Dokter Boyke, Gaya Bermain Liar Coba yang Ini

"Ada persoalan guru yang gagap teknologi. Kalau di kota kecil, apalagi desa kita maklumi, tapi aneh kalau guru di kota besar tidak mampu pakai zoom atau justru malas," tandasnya.

Hal lain, Koalisi Prodem untuk Pendidikan Nasional juga mengkritik keputusan Menteri Nadiem yang tidak memberikan BOS bagi sekolah/madrasah yang muridnya kurang 60 orang.

"Ini memperlihatkan dia (Nadiem) tidak paham pendidikan nasional. Itu adalah kebijakan diskriminatif terhadap anak bangsa yang bertentangan dengan UUD 1945," pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co